Bukittinggi--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi gandeng BPBD melaksanakan Latihan dan Simulasi Penanganan Kedaruratan Bencana di Rumah Sakit, Selasa, 20 - 21September 2022.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur RSUD Bukittinggi Dr. Silvia Angraini, Sebanyak seratus (100) orang hadir sebagai peserta mewakili pegawai RSUD.
Baca juga:
Dewan Pers Adakan UKW di Bukittinggi
|
Dr. Angraini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dan simulasi penanganan darurat bencana di Rumah Sakit sangat penting sekali dilaksanakan di RSUD Bukittinggi karena Kota Bukittinggi berada di daerah rawan bencana khususnya gempa bumi.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini wajib dilaksanakan sebagai persyaratan standar akreditasi Rumah Sakit.
Kami akan membuat rencanatindak lanjut hasil kegiatan dan akan kita laksanakan secara berkelanjutan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KotaBukittinggi dan OPD terkait.Ujarnya.
Adapun materi yang diberikanantara lain Disaster Overview, Incident Commands Systim, Akses dan egress (sarana keselamatan jiwa), Mass Casual Incident, SistimEvakuasi, SOP Keselamatan dan saat simulasi diminta respon cepat dan tepat dari pihak RSUD menghadapi situasi darurat internal dengan aktivasi kode kedaruratan Rumah Sakit sampai pada terjadi insiden kedaruratan massa yang membutuhkan aktivasi pos komando dan fasilitas pemeliharaan rawatan sementara.(*).