Bukittinggi--Pemerintah Kota Bukittinggi bersama komponen masyarakat Garegeh launching Masjid Tabligiyah Garegeh sebagai masjid ramah anak. Penandatanganan pernyataan komitmen itu, dilaksanakan di Masjid Tabilgiyah Garegeh, Minggu (04/12).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, pemerintah butuh dukungan Niniak Mamak, Bundo Kanduang, guru dan pengurus masjid untuk membentuk karakter anak yang hidup di era perkembangan teknologi ini.
"Harus ada program khusus untuk mereka, agar tidak terjerumus ke hal hal negatif, " ujar Wako Erman.
Wako berharap, pengurus Masjid Tabligiyah Garegeh ini, dapat membuat program program kemasyarakatan. Sehingga melalui Masjid bisa membantu warga di bidang ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya.
Dalam pernyataan itu, komponen masyarakat Garegeh berkomitmen dan siap mendukung semua fasilitas di lingkungan Garegeh berstandar ramah anak.
Kepala DP3APPKB, Tati Yasmarni, menjelaskan, launching ini merupakan upaya pemerintah kota menjadikan Bukittinggi sebagai kota layak anak dari berbagai sisi.
"Ada 5 klaster kota layak anak, klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dan kesejahteraan, klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta klaster perlindungan khusus anak, " kata Tati.(Linda).