Dias Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bukittinggi menggelar pertemuan bersama Wartawan pada Jum'at (18/11).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) kota Bukitinggi Erwin Umar menegaskan pada wartawan yang bertugas di kota Bukittinggi, agar berhati-hati dalam penempatan judul berita.
"Tidak tertutup kemungkinan dari judul berita akan dapat meyeret wartawan keranah hukum UU ITE. Kendati tubuh berita tidak bersentuhan dengan judul berita, " ujar Kadis Erwin
Acara tersebut sekaligus digelar untuk membahas kerjasama tahun depan serta studi banding yang biasa diselenggarakan tiap tahun
Studi Pembelajaran (Stdi koperensif) wartawan Bukittinggi yang sudah di anggarakan Rp. 300 juta itu, sejauh ini belum terlihat penjadwalanya. Kendati sebagian wartawan ada yang menyebut kunjungan itu ke Batam dan Medan (Sumatera Utara).
Pada kesempatan yang sama. Erwin Umar menyebut kerjasama yang telah terbina selama ini akan terus berlanjut. Sebab pimpinan (Walikota...red) berharap Komunikasi dengan wartawan agar lebih di intensifkan lagi.
"Artinya kalau selama ini, komunikasi rekan wartawan dengan Kepala Daerah terbatas, kedepan hal itu tidak terulang lagi, " jelasnya.
Menurut Erwin, karena setelah melalui perjuangan yang panjang. Kini pihaknya tidak terbelenggu lagi dengan administrasi keuangan.
“Kami kini sudah plooong, kalau sebelumnya administrasi keuangan Dinas Kominfo Bukittinggi, sebagian dikelola kamar sebelah. Kini 100% dikelola Dinas Kominfo”, tutur Kadis Kominfo.
Dan kini kami sudah dapat mengatur belanja sendiri, tanpa adanya interfensi darin pihak lain.
“Perjuangannya sangat panjang bahkan sampai larut tengah malam. Alhamudillah”, papar Erwin Umar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bukittinggi Martias Wanto dt Maruhun, tidak menyangkal hal itu. Termasuk pengangguran porsi berita kerjasama.
“Silahkan rekan-rekan konsultasikan dengan Kadis Kominfo, terkait porsi berita kerjasama termasuk penganggarannya “, terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Bukittinggi, tidak lupa mengingatkan warga kota Bukittinggi, agar selalu waspada dan menjauh dari lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya. Sebab cuaca ektrim yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, rentan terhadap bahaya tanah longsor, pohon tumbang.
“Menjauhlah dari lokasi-lokasi berpotensi berbahaya dalam kondisi cuaca ektrim saat ini” pesannya.